KABUPATEN BEKASI – Kota Jababeka kini telah menjelma menjadi Kota Mandiri yang dalam perjalanannya masih akan terus berkembang secara berkelanjutan. Kini, Kota Jababeka sebagai Kota Mandiri berniat terus melengkapi diri dengan berbagai fasilitas.
Salah satu fasilitas yang bakal dibangun adalah pengembangan pusat riset dan inovasi, serta pusat pendidikan ilmu terapan, yang semuanya disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha yang ada di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan berbagai kawasan industri lainnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Selasa, 10 Oktober 2023, bertempat di Fabrication Laboratory (Fablab), President University Convention Center (PUCC), Jl. H. Usmar Ismail, Kota Jababeka, Cikarang, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Perjanjian ini ditandatangani oleh tiga pihak, yakni PT Jababeka & Co., President University dan Technical University of Munich Asia (TUM Asia). TUM Asia, yang berlokasi di Singapura, adalah bagian dari Technical University of Munich (TUM) yang berbasis di Jerman.
Sebagai perguruan tinggi internasional, saat ini TUM menempati peringkat ke-37 dalam QS World University Rankings. Dalam penandatangan MoU tersebut, Jababeka & Co. diwakili oleh Sutedja S. Darmono dan Tjahjadi Rahardja selalu direktur perseroan, President University diwakili oleh Prof. Dr. Chairy selaku Rektor, dan pihak TUM Asia oleh Dr. Markus Waechter selaku Managing Director.
Ikut menyaksikan acara penandatanganan MoU tersebut Thomas Graf, Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, Pejabat Bupati Bekasi Dr. H. Dani Ramdan, Chairman Grup Jababeka yang juga founder President University DR. SD Darmono, dan sejumlah tamu undangan yang turut hadir dalam acara tersebut.
Wujudkan KEK Pendidikan dan Teknologi
Melalui MoU tersebut, Jababeka, President University dan TUM Asia sepakat bekerja sama untuk menyusun rencana kerja pembangunan pusat penelitian dan pengembangan yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pendidikan dan Teknologi di Jababeka, Cikarang.
“Upaya yang dilakukan Jababeka, TUM Asia dan President University ini merupakan terobosan dalam pengembangan KEK Pendidikan dan Teknologi di Jababeka. Kehadiran TUM, yang merupakan universitas terkemuka di dunia, diharapkan bisa menjadi pendorong untuk berbagai pihak dalam mewujudkan KEK tersebut, ” ujar Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam sambutannya pada acara tersebut.
Dikatakannya Cikarang merupakan pusat industri. Jadi, menurut dia, kehadiran KEK Pendidikan dan Teknologi akan ikut meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri.
“Saya mendorong Dewan Nasional KEK agar segera mengeluarkan Surat Keputusan KEK Pendidikan dan Teknologi di Jababeka, Cikarang, ” tambahnya.
Senada President Direktur PT Grahabuana CikarangSutedja Darmono, mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mewujudkan KEK Pendidikan dan Teknologi di kawasan industri Jababeka, Cikarang.
“Sekarang ini, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mencari tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hadirnya KEK, yang salah satu fokusnya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM, diharapkan mampu menjawab tantangan bagi perusahaan yang mengalami kesulitan mencari tenaga kerja yang kompeten,” tegas Sutedja.
Sementara itu Prof. Chairy mencermati banyaknya perusahaan yang menghadapi tantangan dalam mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi.
“Perusahaan yang gagal mengikuti perkembangan teknologi akan terancam kinerjanya bakal turun, dan gagal bersaing dengan para kompetitornya yang sudah menerapkan teknologi dalam proses bisnisnya,” papar Prof. Chairy. (*/amh)